Sabtu, 18 April 2015

UDARA

A. Pengertian Udara

Udara adalah suatu kesatuan ruangan dimana ada makhluk hidup yang menempatinya. Udara merupakan campuran berbagai gas yang bukan senyawa kimia dan merupakan komponen yang membentuk atmosfer bumi.

B. Komponen Penyusun Udara

  • Oksigen (O2) merupakan gas yang diperlukan dalam pembakaran makanan dalam makhluk hidup. Pembakaran tersebut digunakan untuk menghasilkan energi agar makhluk hidup dapat melakukan segala aktivitas.
  • Nitrogen, Nitrogen merupakan gas yang penting bagi tumbuhan. Nitrogen berguna bagi penyuburan tanah. jadi Nitrogen sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.
  • Karbondioksida, gas ini berperan dalam sistem pernapasan manusia. selain itu karbondioksida juga dapat menyimpan panas yang dihasilkan oleh bumi.
  • Ar, CO, Kr, Ne, Xe, He, dll
C. Manfaat Udara Bagi Kehidupan Sehari-hari

  • Membantu penyerbukan bunga
  • untuk bernapas
  • Melindungi bumi dari radiasi
  • Menjemur pakaian
  • Fotosintesis
  • Mempengaruhi musim
  • Perantara penyampain suara dan bunyi
  • dll
D. Sifat-Sifat Udara
  • Tidak terlihat
  • Dapat dirasakan
  • Menempati ruang
  • Memberikan tekanan
  • Mempunyai massa
  • Mengembang bila dipanaskan
  • Menyusut bila didinginkan
  • volum dan berat jenisnya selalu berubah
Apa Perbedaan Angin dan Udara? Apakah sama?
Udara sudah dijelaskan pada bagian atas. nah angin adalah Udara yang bergerak. jadi, Angin berbeda dengan Udara.

Minggu, 16 Maret 2014

Ciri-ciri Kelompok Tumbuhan

Plantae dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) dan tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta).

A. Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta)
contoh : tumbuhan lumut
ciri-ciri umum tumbuhan lumut :
  • memiliki tubuh menyerupai akar, batang, dan daun, namun bukan akar, batang, dan daun sejati.
  • daun dilapisi kutikula.
  • tidak memiliki pembuluh angkut.
  • pengangkutan air dan garam mineral berlangsung dari sel ke sel dengan lambat.
  • habitatnya di tempat lembab.
  • mempunyai siklus hidup dua fase, yaitu fase generatif dan vegetatif (saprofit).
Tumbuhan lumut dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu lumut hati (Hepaticosida), lumut tanduk (Anthocerotopsida), dan lumut daun (Bryopsida).
  1. Hepaticopsida, talus lumut hati berlobus seperti hati manusia. Gametofit lumut ini juga dapat memperbanyak diri dengan fragmentasi.
  2. Anthocerotopsida, Gametofitnya mirip dengan gametofit lumut hati, tetapi saprofitnya mempunyai kapsul memanjang seperti tanduk gametofitnya.
  3. Bryopsida, lumut daun disebut juga lumut sejati, bentuk tubuhnya berupa tumbuhan kecil dengan bagian seperti akar, batang, daun.
Peran tumbuhan paku bagi kehidupan :
  • lumut hati sebagai indikator daerah yang lembab. dan dipakai sebagai obat penyakit hati.
  • dihutan, bantalan lumut berfungsi menyerap air hujan dan salju yang mencair.
  • spagnum merupakan komponen pembentuk tanah gambut, pengganti kapas, dan sebagai bahan bakar.
B. Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)
contoh : tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji.

Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
ciri-ciri :
  • memiliki pembuluh akut.
  • bersifat autotrof.
  • fase sa[rofit lebih dominan daripada gametofit.
  • mempunyai daun tropofil dan saprofil.
  • akar : tumbuhan paku berakar serabut, ujungnya dilindungi oleh kaliptra yang sel selnya dapat dipisahkan dengan sel sel akar.
  • batang : batang tumbuhan paku kebanyakan tidak tampak sebab berada didalam tanah atau menjalar.
  • daun : ciri dari tumbuhan paku adalah daun yang masih muda menggulung.
Klasifikasi Tumbuhan Paku:
  1. Paku Purba => batang mengandung klorofil.
  2. Paku kawat => daunnya kecil dan tersusun rapat.
  3. Paku ekor kuda => batangnya beruas, setiap ruasnya daun kecil seperti sisik.
  4. Paku sejati => memiliki akar batang daun sejati. daun umumnya berukuran besar dan memiliki tulang daun bercabang.
    paku kawat
    paku ekor kuda

    paku sejati
    paku puraba
     
Peranan tumbuhan paku :
  • sebagai tanaman hias
  • sebagai obat obatan
  • sebagai sayuran
  • sebagai pupuk
Tumbuhan berbiji ( Spermatophyta )
ciri umum :
  • memili akar, batang, dan daun sejati.
  • mempunyai alat perkembangbiakan generatif berupa biji yang dihasilkan dari organ bunga.
Berdasarkan letak biji, Spermatophyta dibedakan menjadi tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).
  1. Angiospermae , ciri-ciri : -) bakal biji terlindung daun buah. -) memiliki bunga sesungguhnya. -) tumbuhan ini memiliki organ tubuh, batang akar daun tampak jelas. -) akarnya ada yang serabut dan tunggang. -) batangnya ada yang lunak dan ada yang berkayu. Tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi dua, yaitu tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Tumbuhan dikotil mempunyai ciri : tumbuhan biji berkeping dua, berakar tunggang, daun menyirip atau menjari, batang bercabang dan memiliki kambium. Tumbuhan monokotil mempunyai ciri :batang tidak bercabang, bentuk akar serabut, jumlah mahkota bunga kelipatan tiga, dan tidak mempunyai kambium.
  2. Gymnospermae, ciri-ciri umumnya : -) belum memiliki bunga. -) alat reproduksinya berupa strobillus. -) bakal biji terlindung oleh kulit biji, tidak terlindung oleh daging buah. -) penyerbukan umumnya dengan bantuan angin. -) memiliki kambium, batang bercabang. contoh : melinjo, pakis haji, pinus, damar, dan pohon balsam.

Sabtu, 15 Maret 2014

Fungi

Tentang fungi :
Jamur adalah kelompok organisme yang besar. Seperti halnya ganggang, jamur/fungi tidak mempunyai akar, batang, atau daun. Jamur juga tidak mempunyai tubuh tumbuhan yang sebenarnya. melainkan jamur memiliki benang-benang halus yang disebut hifa.
Jamur tidak berklorofil, karena itu jamur tidak bisa membuat makanan sendiri atau biasa disebut dengan heterotrof.
cara perkembangbiakan jamur yang utama adalah dengan spora.

Ciri-cirinya
  • organisme eukariotik penghasil spora.
  • tidak punya flagel.
  • dinding sel tidak mengandug selulosa.
  • tidak mempunyai klorofil (heterotrof)
Reproduksi fungi (jamur)

Jamur berkembangbiak secara vegetatif maupun generatif. Vegetatif dengan cara :
  • Fragmentasi : pemisahan diri dari sebagian tubuhnya dan tumbuh menjadi organisme baru.
  • Spora : dihasilkan dari pembelahan mitosis yang ada dalam sporangium.
  • Membentuk tunas
 Berdasarkan kingdomnya jamur dibagi menjadi 4 divisio, diantaranya:
A. Zygomycota
=> Jamur ini disebut Zygomycota karena dapat membentuk spora.
struktur tubuhnya :
  • Hifa bersifat senositik ( tidak bersekat )
  • menghasilkan zigosporangium
  • dinding sel terdiri dari zat kitin
  • contoh : Rhizopus stolonifer, Mucor hiemalis, dan Metarrhisium anisopliae.
B. Ascomycotina
ciri-ciri :
  • hifa bersekat
  • berinti banyak
  • tubuhnya berbentuk tallus
  • hidup parasit dan saprofit
  • dan, spora tidak berflagela.
  • contoh : Neuspora crassa, Penicilium notatum, Saccharomyces cerevisiae.
C. Basidiomycotina
ciri-ciri :
  • hifa bersekat
  • bentuk tubuh seperti batang dan tudung
  • mempunyai satu inti haploid
  • mempunyai basidiokarp.
  • contoh : Volvariella volvacea, Puccinia graminis, Amanita phalloides.
D. Deuteromycotina
ciri-ciri :
  • hifa bersekat
  • sel terbuat dari zat kitin
  • ada yang bersifat menguntungkan dan ada yang merugikan
  • hidupnya didarat dengan membentuk konidia
  • contoh : Trichophyton, Diploria, Curvularia.

Jumat, 07 Maret 2014

Protista

Protista dibagi menjadi tiga, yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur.

A. Protista Mirip Hewan
ciri-cirinya,
  • bersel satu (uniseluler)
  • eukariotik (memiliki membran inti)
  • tidak mempunyai dinding sel
  • hidup di habitat basah
  • reproduksi aseksual dengan membelah diri
  • alat gerak berupa flagel, cilia, pseudopodia.
B. Protista Mirip Tumbuhan
ciri-cirinya,
  • memiliki klorofil (autotrof)
  • bersifat fotosintetik
  • bersel satu
contoh :
  1. Alga coklat ( Phaeophyta) , => mempunyai jaringan pengangkutan air.
  2. Alga merah (Rhodophyta), => tidak mempunyai flagel, mengandung polisakarida tebal.
  3. Alga keemasan ( Chrysophyta), => mengandung pigmen karoten.
C. Protista Mirip Jamur
contoh:
  • Myxomycota ( jamur lendir), yaitu tubuhnya berlendir, tumbuh di kayu-kayu lapuk dan tanah yang lembab, tidak mempunyai klorofil.
  • Oomycota (jamur air), cirinya, hifa tidak bersekat melintang, dinding selnya terbuat dari selulosa, reproduksi seksual dengan oospora, reproduksi aseksual dengan zoospora.

Sabtu, 01 Maret 2014

Monera

Monera terbagi menjadi dua filum, yaitu Archaebacteria (Archae) dan Eubacteria (Bacteria).

A. Archaebacteria

mempunyai ciri-ciri :
  • penyusun dinding sel
  • RNA ribosomnya berupa metionin
  • Reproduksinya dengan pembelahan biner
  • Hidup di habitat yang ekstrem
Archaebacteria dibagi menjadi 3 :
  1. Metanogen, yaitu bersifat anaerobik dan kemosintetik. hidupnya di tempat yang kekurangan oksigen. contoh: Lachnospiora multipara, Rumini coccus albus, Succimonas  .
  2. Halofil, berupa respirasi aerobik dalam menghasilkan energi. contoh: Halobacterium.
  3. Termoasidofil, hidup dengan mengoksidasi sulfur, yang berada dalam lubang vulkanis, dan mata air sulfur. contoh: bakteri pereduksi sulfur, sulfalobus.
B. Eubacteria
ciri-ciri, sebagai berikut :
  • dinding sel tersusun dari peptidoglikan
  • bersel tunggal (monoseluler) , dan prokariotik
  • bersifat heterotrof (tidak memiliki klorofil)
  • membran plasma tersusun atas fosfolipid dan protein
  • bentuk coccus (bulat), basil (batang), spiral
Peranan monera dalam kehidupan
a. penghasil antibiotik
  • Streptomyces griceus
  • Streptomyces vanezuela
b. penghasil bahan pangan
  • Acetobacter aceti, untuk pembuatan asam cuka.
  • Lactobacillus bulgaricus, pembuatan yogurt.
  • Acetobacter xylinum, digunakan dalam nata de coco.
  • Aspergillus oryzae, dalam pembuatan kecap.
c. pengikat nitrogen
  •  Azotobacter
  • Rhizobium radicicola
  • Rhizobium leguminosarum 

Jumat, 28 Februari 2014

Virus

Ciri-ciri virus :
  • dapat digolongkan benda mati, karena tidak memiliki dinding sel, protoplasma, sitoplasma, dan nukleus.
  • bersifat parasit.
  • dapat digolongkan benda hidup, karena dapat berkembangbiak dan memiliki kemampuan metabolisme.
  • organisme subgrenik.
Sistem reproduksi virus :
  1. Tahap daur litik
  2. Tahap daur lisogenik
  • fase absorbsi, yaitu virus menempel di tempat spesifik pada dinding bakteri.
  • fase penetrasi, pada fase ini DNA virus masuk kedalam bakteri.
  • fase penggabungan, DNA virus bergabung dengan DNA bakteri.
  • fase replikasi, yaitu DNA bakteri membelah untuk membentuk sel baru.
Peranan virus dalam kehidupan masyarakat
A. Virus menguntungkan:
  1. interveron, pencegah replikasi virus.
  2. HBV, yaitu vaksin hepatitis B
  3. OPV, yaitu pencegah polio 
B. Virus merugikan:
  1. TMV ( Tobacco mozaic virus)
  2. virus influenza , penyebab flu.
  3. HIV, penyebab AIDS.
  4. Paramyxo virus, penyebab penyakit campak.

Kamis, 27 Februari 2014

Objek dan Permasalahan Biologi

Objek Permasalahan Biologi

Tingkat organisasi kehidupan dari yang sederhana hingga paling kompleks,
  1. Tingkat molekul : merupakan partikel penyusun makhluk hidup.
  2. Tingkat sel : merupakan unit struktural fungsional terkecil pada makhluk hidup.
  3. Tingkat jaringan : jaringan merupakan kumpulan dari sel.
  4. Tingkat organ  : kumpulan dari jaringan yang mempunyai fungsi tertentu.
  5. Tingkat sistem organ : kumpulan dari organ yang menjalankan fungsi tertentu.
  6. Tingkat individu : organisme tunggal.
  7. Tingkat populasi : populasi adalah kumpulan  individu sejenis yang menempati tempat dan waktu tertentu.
  8. Tingkat komunitas : kumpulan dari berbagai populasi yang saling berinteraksi.
  9. Tingkat ekosistem : interaksi antara populasi-populasi penyusun komunitas dengan lingkungan abiotiknya.
  10. Tingkat bioma : sekelompok hewan dan tumbuhan yang hidup dalam suatu geografis tertentu.
  11. Tingkat Biosfer : berbagai macam ekosistem yang ada di dunia. sifatnya paling kompleks dan global.

Cabang-cabang Biologi 
meliputi,
  1. Morfologi, adalah ilmu yang mempelajari bagian luar makhluk hidup.
  2. Anatomi, adalah ilmu yang mempelajari bagian dalam makhluk hidup.
  3. Fisiologi, adalah ilmu yang mempelajari kerja organ tubuh.
  4. Embriologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang embrio.
  5. Sitologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang sel.
  6. Virologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan virus.
  7. Genetika, mempelajari tentang sifat makhluk hidup dan keturunannya.
  8. Histologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan makhluk hidup.
  9. Ekologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan.
  10. Evolusi, adalah ilmu yang mempelajari perkembangan dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.
  11. Botani, adalah untuk mempelajari tentang dunia tumbuhan.
  12. Bakteriologi, adalah ilmu untuk mempelajari tentang bakteri.
  13. Entomologi, ilmu yang mempelajari kehidupan serangga.
  14. Zoologi, ilmu yang mempelajari hewan.
  15. Patologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit.