Sabtu, 15 Maret 2014

Fungi

Tentang fungi :
Jamur adalah kelompok organisme yang besar. Seperti halnya ganggang, jamur/fungi tidak mempunyai akar, batang, atau daun. Jamur juga tidak mempunyai tubuh tumbuhan yang sebenarnya. melainkan jamur memiliki benang-benang halus yang disebut hifa.
Jamur tidak berklorofil, karena itu jamur tidak bisa membuat makanan sendiri atau biasa disebut dengan heterotrof.
cara perkembangbiakan jamur yang utama adalah dengan spora.

Ciri-cirinya
  • organisme eukariotik penghasil spora.
  • tidak punya flagel.
  • dinding sel tidak mengandug selulosa.
  • tidak mempunyai klorofil (heterotrof)
Reproduksi fungi (jamur)

Jamur berkembangbiak secara vegetatif maupun generatif. Vegetatif dengan cara :
  • Fragmentasi : pemisahan diri dari sebagian tubuhnya dan tumbuh menjadi organisme baru.
  • Spora : dihasilkan dari pembelahan mitosis yang ada dalam sporangium.
  • Membentuk tunas
 Berdasarkan kingdomnya jamur dibagi menjadi 4 divisio, diantaranya:
A. Zygomycota
=> Jamur ini disebut Zygomycota karena dapat membentuk spora.
struktur tubuhnya :
  • Hifa bersifat senositik ( tidak bersekat )
  • menghasilkan zigosporangium
  • dinding sel terdiri dari zat kitin
  • contoh : Rhizopus stolonifer, Mucor hiemalis, dan Metarrhisium anisopliae.
B. Ascomycotina
ciri-ciri :
  • hifa bersekat
  • berinti banyak
  • tubuhnya berbentuk tallus
  • hidup parasit dan saprofit
  • dan, spora tidak berflagela.
  • contoh : Neuspora crassa, Penicilium notatum, Saccharomyces cerevisiae.
C. Basidiomycotina
ciri-ciri :
  • hifa bersekat
  • bentuk tubuh seperti batang dan tudung
  • mempunyai satu inti haploid
  • mempunyai basidiokarp.
  • contoh : Volvariella volvacea, Puccinia graminis, Amanita phalloides.
D. Deuteromycotina
ciri-ciri :
  • hifa bersekat
  • sel terbuat dari zat kitin
  • ada yang bersifat menguntungkan dan ada yang merugikan
  • hidupnya didarat dengan membentuk konidia
  • contoh : Trichophyton, Diploria, Curvularia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar