Minggu, 16 Maret 2014

Ciri-ciri Kelompok Tumbuhan

Plantae dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) dan tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta).

A. Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta)
contoh : tumbuhan lumut
ciri-ciri umum tumbuhan lumut :
  • memiliki tubuh menyerupai akar, batang, dan daun, namun bukan akar, batang, dan daun sejati.
  • daun dilapisi kutikula.
  • tidak memiliki pembuluh angkut.
  • pengangkutan air dan garam mineral berlangsung dari sel ke sel dengan lambat.
  • habitatnya di tempat lembab.
  • mempunyai siklus hidup dua fase, yaitu fase generatif dan vegetatif (saprofit).
Tumbuhan lumut dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu lumut hati (Hepaticosida), lumut tanduk (Anthocerotopsida), dan lumut daun (Bryopsida).
  1. Hepaticopsida, talus lumut hati berlobus seperti hati manusia. Gametofit lumut ini juga dapat memperbanyak diri dengan fragmentasi.
  2. Anthocerotopsida, Gametofitnya mirip dengan gametofit lumut hati, tetapi saprofitnya mempunyai kapsul memanjang seperti tanduk gametofitnya.
  3. Bryopsida, lumut daun disebut juga lumut sejati, bentuk tubuhnya berupa tumbuhan kecil dengan bagian seperti akar, batang, daun.
Peran tumbuhan paku bagi kehidupan :
  • lumut hati sebagai indikator daerah yang lembab. dan dipakai sebagai obat penyakit hati.
  • dihutan, bantalan lumut berfungsi menyerap air hujan dan salju yang mencair.
  • spagnum merupakan komponen pembentuk tanah gambut, pengganti kapas, dan sebagai bahan bakar.
B. Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)
contoh : tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji.

Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
ciri-ciri :
  • memiliki pembuluh akut.
  • bersifat autotrof.
  • fase sa[rofit lebih dominan daripada gametofit.
  • mempunyai daun tropofil dan saprofil.
  • akar : tumbuhan paku berakar serabut, ujungnya dilindungi oleh kaliptra yang sel selnya dapat dipisahkan dengan sel sel akar.
  • batang : batang tumbuhan paku kebanyakan tidak tampak sebab berada didalam tanah atau menjalar.
  • daun : ciri dari tumbuhan paku adalah daun yang masih muda menggulung.
Klasifikasi Tumbuhan Paku:
  1. Paku Purba => batang mengandung klorofil.
  2. Paku kawat => daunnya kecil dan tersusun rapat.
  3. Paku ekor kuda => batangnya beruas, setiap ruasnya daun kecil seperti sisik.
  4. Paku sejati => memiliki akar batang daun sejati. daun umumnya berukuran besar dan memiliki tulang daun bercabang.
    paku kawat
    paku ekor kuda

    paku sejati
    paku puraba
     
Peranan tumbuhan paku :
  • sebagai tanaman hias
  • sebagai obat obatan
  • sebagai sayuran
  • sebagai pupuk
Tumbuhan berbiji ( Spermatophyta )
ciri umum :
  • memili akar, batang, dan daun sejati.
  • mempunyai alat perkembangbiakan generatif berupa biji yang dihasilkan dari organ bunga.
Berdasarkan letak biji, Spermatophyta dibedakan menjadi tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).
  1. Angiospermae , ciri-ciri : -) bakal biji terlindung daun buah. -) memiliki bunga sesungguhnya. -) tumbuhan ini memiliki organ tubuh, batang akar daun tampak jelas. -) akarnya ada yang serabut dan tunggang. -) batangnya ada yang lunak dan ada yang berkayu. Tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi dua, yaitu tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Tumbuhan dikotil mempunyai ciri : tumbuhan biji berkeping dua, berakar tunggang, daun menyirip atau menjari, batang bercabang dan memiliki kambium. Tumbuhan monokotil mempunyai ciri :batang tidak bercabang, bentuk akar serabut, jumlah mahkota bunga kelipatan tiga, dan tidak mempunyai kambium.
  2. Gymnospermae, ciri-ciri umumnya : -) belum memiliki bunga. -) alat reproduksinya berupa strobillus. -) bakal biji terlindung oleh kulit biji, tidak terlindung oleh daging buah. -) penyerbukan umumnya dengan bantuan angin. -) memiliki kambium, batang bercabang. contoh : melinjo, pakis haji, pinus, damar, dan pohon balsam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar